“Permisi Tuan, nyonya Jeje bilang sebentar lagi waktu makan malam dan dia minta Tuan turun,” kata si bibik yang naik ke ruang atas. Dia melihat tuan dan nyonyanya sedang minum teh di ruang tengah sambil menonton televisi. Mereka berdua duduk rapat di sofa dan Sarti bersandar di belikat Xavier. “Baik, kami akan turun,” jawab Xavier. “Tapi ya saya habiskan teh saya dulu ya Bik,” lanjut Xavier. Xavier menghabiskan teh yang telah dibuatkan oleh Sarti, teh milik Sarti sudah habis dari tadi. Xavier langsung membawa dua cangkir ke tempat cucian piring dan dia cuci dulu. Sesudah beres baru Xavier bersiap untuk ke lantai bawah. “Ayo Beib, kita turun bareng,” ajak Xavier. “Papa turun duluan saja, nanti aku nyusul. Masa kita turun berdua gandengan, nggak mungkin kan?” jawab Sarti santai. “Ka