"Sudah, Ian aku tak sanggup... hah hah tolong berhenti..." Menjelang pagi, Ian masih tidak berhenti mendesakkan tubuhnya. Walaupun Mega sempat pingsan karena kelelahan tapi pria itu menunggu sampai Mega bangun untuk melakukannya lagi. Tekad untuk membuat Mega hamil membuatnya tidak mau berhenti bahkan saat Mega memohon. "Tidak, ini belum cukup. Kau ingin hamilkan? akan diwujudkan keinginanmu..." Ian memperlebar kaki Mega dan kembali membawa mereka berdua ke puncak tahta kenikmatan tak terkata. Menuju awang - awang yang pertama kalinya diteguk oleh Mega. Mega tak berdaya untuk menolak, seluruh tubuhnya dikunci oleh Ian tanpa bisa meronta. Dia tersudut dalam kenikmatan tanpa kata. Bergerak dengan irama yang senada. Hingga akhirnya, Ian meraih puncaknya lagi dan menanamkan benih pada Meg