Entah apa yang kali ini andreas rasakan,ia benar-benar tidak habis fikir bagaimana bisa ayah beanka membuang anak kandungnya begitu saja,dan bagaimana bisa seorang ayah mengabikan anaknya tanpa belas kasihan,andreas mendengus kesal mengingat bagaimana kejamnya keluarga davian,hanya berdalih tidak mencintai istrinya dan dengan teganya ia membuang putrinya sendiri putri kandungnya. Ia kembali mendengus kesal dan mengusap wajahnya kasar saat melihat bayangan dirinya didepan cermin kamarmandinya"kau...ah...sial...!!ternyata perbuatan pengecutmu menurun dari ayahmu...!!apa yang kau bisa hanya lari dan bersembunyi seperti bajingan...!!aku sudah muak melihatmu terus bersembunyi..!!"andreas menatap datar cermin didepannya lalu kembali bergumam"apa pantas jika tiba-tiba aku mengatakan itu pada b**