Ribut dan Mana duduk di sofa, bersebelahan. Di depan mereka, Dara duduk dengan angkuh, dia seperti seorang Ratu yang akan menghakimi dua pengkhianat. Entah bagaimana, kini Ribut dan Mana sedang disidang Dara, mengingat posisi mereka yang ambigu, Dara sampai salah paham. Wanita itu mengira kalau Ribut akan melakukan sesuatu yang tidak pantas pada Mana. Walaupun mereka berdua sudah bertunangan, dia tidak mau Ribut melakukan kesalahan. Apalagi, Ribut pernah berkata padanya kalau dia tidak mau bertunangan dengan Mana karena perempuan itu terlihat sangat serius dalam hidupnya. Namun, mengingat bagaimana perempuan itu tertawa di situasi yang seharusnya tidak membuatnya tertawa, membuat Dara berpikir kalau Mana adalah perempuan gila, tidak waras. Beruntung Susi, ibunya, sedang tidak ada, sehingga