“Kenapa sih, lo nolak Frankie segitunya?” tanya Meida sambil menggendong Maya, bayi lima bulan yang baru saja tidur lelap setelah menyusu padanya. “Tauk ah…” Kana memoles lipstick pink di bibirnya, hari ini dia berdandan full dan memakai gaun yang sangat cantik pemberian Batara. Setelah dikenalkan dengan seluruh keluarga besar sebulan yang lalu, lelaki tua itu terus-terusan menyuruh Kana pulang ke Jakarta setiap akhir pekan dan mengatur kencan dengan berbagai jenis pria yang dia persiapkan. Meida, salah satu sepupu Jonathan, yang berarti sepupu Kana juga, merupakan satu-satunya anggota keluarga besar yang tahu keberadaan Kana sejak lama. Meida seusia dengan Jonathan, selalu bersekolah di tempat yang sama dan kemana-mana bersama, maka dari itu mereka berdua sangat dekat dan Meida se