- Hampir Saja Khilaf - Alex dan bebi terdiam dan masih tanpa busana. Pandangan mereka melihat ke atas di langit - langit ruang, belum ada pergerakan alex dan bebi memulai pembicaraan. Yang di pikirkan alex saat itu bingung, di dalam hatinya dia berdebat sendiri akan maneruskan atau tidak, karena dia berpikir sangat di sayangkan jika sudah dalam keadaan yang mendukung seperti itu dia tidak melakukannya. Namun di menoleh ke arah bebi yang masih menatap langit - langir ruang. Entah apa yang di pikirkan bebi, namun alex tanpa ragu merangkul tubuh bebi dengan tangan kirinya. Ia mencium pipi bebi, namun bebi masih saja memandang ke atas. Seakan - akan dia melamunkan sesuatu. Lalu bebi merubah posisi dia terlentang menyamping ke arah alex yang memeluknya. Bebi menatap mata alex begitu juga ale