Harleen POV Awalnya kabur, semakin lama semakin jelas ketika aku berhasil membuka mataku cukup lebar. Entah kenapa begitu sulit membuka mataku karna kepalaku terasa berat dan pusing. Aku memegang dahiku berharap rasa pusingku sedikit berkurang. Ketika kesadaranku sepenuhnya pulih,bola mataku berputar memperhatikan keadaan sekitar. Aku melihat diriku kini berada dalam ruangan yang cukup luas, beberapa lukisan mewah terpampang rapi di dinding ruangan. Dan hampir semua lukisan itu bertemakan srigala. aku juga melihat lemari yang bercorak emas terletak disebelah meja rias dengan kaca bundar bercorak senada dengan corak lemari, gorden berwarna biru gelap menutupi kaca jendela yang sangat tinggi mengikuti ukuran ruangan itu. Dan warna gorden itu senada dengan lampu kristal yang tergantung