Perempuan berambut panjang sepunggung dengan poni rata yang menutupi dahinya sedang berjalan di lorong rumah sakit. Baru saja menjenguk ibunya dan menyiapkan segala keperluan selama seharian ini. Sudah menjadi rutinitasnya mengunjungi sang ibu saat pagi sebelum berangkat kerja dan sore hari sampai malam sepulangnya bekerja. Ibunya sudah sakit cukup lama. Menjadi anak tertua di keluarga membuat perempuan ini bekerja banting tulang, untuk pengobatan sang ibu dan biaya sekolah adiknya. Merasa beruntung karena dipertemukan dengan sosok sahabat seperti Aluna dan Mina. Dua sahabatnya itu selalu ada untuknya, dan yang paling penting baginya adalah keduanya mau menerima keadaannya. Mungkin hidupnya terasa berat, tapi dua sahabatnya selalu menyediakan tempat tersendiri untuk berbagi cerita. "N
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari