Bab 36 | Hadiah dari Allah

1538 Kata

Hasna lagi-lagi terlelap tidak lama setelah melakukan dzikir pagi, sudah beberapa hari ini dia mudah sekali tertidur, tau-tau Fayez sudah membuat sarapan untuk mereka, namun suaminya itu tidak marah, justru menyambutnya dengan morning kiss yang membuat wajah Hasna merona. Fayez mengatakan jika pekerjaan rumah tangga itu sebenarnya tugas suami saat Hasna menunjukkan raut bersalah dan menyesalnya membiarkan Fayez memasak juga mencuci piring. “Selamat pagi, Ya Zaujati …” Fayez tersenyum lebar begitu memasuki kamar dan melihat Hasna sedang melipat mukenanya. “Mas aku ketiduran lagi, maaf ya …” Hasna terdengar merajuk namun ada nada penyesalan di sana, Fayez justru terkekeh dan tidak keberatan sama sekali dengan hal itu. Dia mendekat pada Hasna dan mengecup kening Hasna lalu memeluknya.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN