Lelaki Gila

909 Kata

Bastian menoleh pada Bintang yang masih asyik mengamati bintang di langit. Cahaya rembulan membuat wajah wanita itu seakan bersinar dan Bastian tak mampu berpaling dari pesonanya. Bintang yang merasa diamati, mengarahkan pandangan pada Bastian. Mata mereka saling bertemu, cepat-cepat Bintang menoleh ke arah lain, merasa canggung dengan keadaaan mereka saat ini. Apa lelaki itu baru saja mencuri pandang dirinya? Namun mengapa tidak gelagapan saat ketahuan, malah terlihat santai saja? “Lo punya mimpi Bee?” Bastian mencairkan keheningan di antara mereka. Dalam hati Bintang merasa lega karna lelaki itu tak membicarakan pandangan aneh yang sempat terjadi tadi. “Ya punya lah. Semua orang pasti punya mimpi,” ucap Bintang, “Hidup tanpa mimpi itu bagaikan langit malam tanpa bintang, indah tapi ngg

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN