Hari ini sabtu pagi, itu artinya aku tidak akan bertemu dengan si jalang Marvis, membuatku menghela nafas sebal, perlahan tanganku membuka satu persatu halaman dari buku album foto koleksiku, ya.. album foto berjudul 'kelinci jalangku jilid 2' yang berisikan foto-foto Marvis. Sambil menikmati secangkir royal milk tea di taman belakang rumahku..
Hingga gangguan itu datang, Hanz dengan kurang ajarnya membawa sepiring sereal dan segelas s**u itu mendadak menghampiriku dan menganggu kesenanganku dengan niat busuknya.
"Paman.. aku melihat mobil ferrari enzo di depan rumah, bolah aku bawa pergi?"
Ya, Hanz adalah keponakanku, anak dari kakak perempuan tertuaku, ia menikah dengan seorang pianis asal jepang dan meninggalkan keluarga besar kami, hidup menjauh dari dunia politik dan membuang gelar
