Selama beberapa minggu ke depan, Luther benar-benar diminta untuk menjaga tingkat stressnya. Dan jujur saja bila hal itu sulit untuk dilakukan dibanding apapun karena jadwal kerjanya yang sangat sibuk, dan itu mulai mempengaruhi kesehatannya. Dua kegiatan penting, dan sekarang dia sudah semakin kesulitan untuk menghadiri semuanya. Tapi meski tahu akan keterbatasannya Luther tetap mencoba untuk mengelola hidupnya. Dokter yang menanganinya sudah memperingatkan Luther tentang peningkatan stres yang mempengaruhi penyakiti hemofilianya. Tetapi dia tetap saja tidak mau mendengarkannya sampai setelah kunjungan ketiganya yang tidak terjadwal ke ruang gawat darurat untuk transfusi. Setelah itu dia benar-benar tidak tahu apa yang harus dilakukan. Dia adalah seorang dokter mestinya dia lebih kuat unt