CHAPTER: 24

910 Kata

"Tolong." Suara itu begitu pelan dan lemah namun Irina yakin ia mendengarnya dengan jelas apalagi saat ia mendengar suara ketukan pintu dari belakang. Ia pun langsung menoleh ke belakang dan ternyata pintu gudang yang diketuk. "Siapa di sana?" Anak perempuan itu bertanya dengan ketakutan karena tak ada orang lain di rumah kecuali ia, ayah, dan pembantu sedangkan pintu gudang sudah terkunci sedari tadi. "Ria, tolong." "Mama? Apa itu Mama?" Irina terkejut saat mendengar suara dari gudang yang menyebut nama panggilan khusus yang diucapkan mamanya saat memanggilnya. Sontak ia turun dari kursi dan berjalan menghampiri pintu tersebut dengan tatapan penasaran. Suara ketukan dan minta tolong itu semakin jelas saat ia sudah semakin dekat di pintu. "Mama di dalam? Mama dengar suara Irina?"

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN