Chapter 22

1620 Kata

Yang Belum Terdeteksi Marco memandang Alxi tajam. "Serius Alxi, sebenarnya---." Brakk. "Anakku di mana?" Dua orang dengan wajah panik menerobos ruangan Marco. "Uncle Paul?" "Di mana Nabila?" Lin mey bertanya dengan ngos- ngosan. "Uncle masih hidup?" tanya Alxi melihat Paul dan Linmey yang sekarang ada di depannya. "UNCLEEEEEE!" Brugggkkk. Marco langsung menerjang Paul. "Uncle ke mana saja? Kami mencarimu sampai ke Antartika, kami pikir Uncle kelelep di sana." Plakkk. "Kamu ngarepin aku mati?" "Ih Uncle jahara, kami panik tahu waktu Uncle ilang. Takutnya ditelen Hiu, kan kasihan hiunya jadi sakit perut." "Masih mending sakit perut, kamu nyemplung ke tengah laut, ikan se-samudra mati semua," balas Paul kesal. Alxi memandang Marco dan Paul yang sama-sama lebay. Daripa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN