Pukul: 21. 00
Saat ini Ello sedang duduk di kursi pinggir ranjang Alana. Ia menggenggam tangan wanita itu yang terasa lemas.
Dokter bilang jika Alana kelelahan dan juga seperti yang pria itu duga, jika penyebab yang lainnya adalah karena Alana yang belum makan dari pagi. Untung saja kandungan wanita itu tidak apa-apa. Ello tidak bisa membayangkan jika sampai terjadi sesuatu pada Istri dan anaknya.
Pria itu menghela nafas beratnya. Ia sungguh tidak bisa melihat Alana yang sedang sakit seperti ini.
Ello mendekatkan tubuhnya ke arah Alana, lalu ia mengecup dahi wanita itu lama.
"Aku mencintaimu." ucap Ello yang terdengar seperti bisikan tepat di depan wajah Alana.
Setelah itu Ello kembali duduk, lalu menyandarkan kepalanya di tempat tidur Alana, sambil tetap menggenggam tangan Istri
