Happy readibg;')
•••
4 hari kemudian.
Di Perusahaan Zaisan, terlihat Jordan tengah mondar mandir tidak jelas dengan bibir yang terus menggerutu, membuat sekretaris yang berada di meja profesinya hilang fokus dari pekerjaannya karena terganggu Jordan yang sepertinya tengah di landa kefrustrasian.
"Pak besar Jordan, kenapa Anda terus seperti ini, itu membuat saya tidak bisa konsentrasi. " keluh sang sekretaris dengan sopan meski pun terselip kekesalan di dalamnya.
Menoleh pada sumber suara sahutan, Jordan memutuskan mendekat. "Mia? Kau tau di mana dia? Terakhir kali kau bilang dia menghubungimu." tanyanya malah menanyakan wanita yang terus menghantui kepalanya.
Dan sang sekretaris tampak menghela nafas lelah. "Sudah saya ulangi beratus kali, saya tidak tahu, Mia hanya menghubungi s
