Pierre di bangunkan oleh suara ribut-ribut di depan pintu rumahnya. Pria itu membuka matanya dan lekas keluar dari sana untuk membuka pintu sekalipun matanya masih belum terjaga sepenuhnya.
"Ku fikir ini terlalu dini untuk membahas pekerjaan." ujar pria paruh baya itu saat melihat Daniella —salah seorang sekretarisnya– muncul di depan rumahnya. Walaupun anehnya wajah perempuan yang lebih muda lima tahun darinya itu menunjukkan raut yang membingungkan Pierre.
"Antonia menghilang."
"Apa?" sahutnya kebingungan. "Jangan bercanda dengan ku di jam segini, Daniella. Kembali lah ke kantor sekarang." Pierre hendak menutup pintu rumahnya lagi sebelum tangan Daniella sudah beringsut untuk memblokade gerakannya cepat.
"Kau akan menyesal jika kembali ke dalam sana, Pierre f*****g Galant! She's gone
