. "Apa sebenernya yang ada di otakmu, Serra!" Aldebara meremas selembar kertas yang ditinggalkan Serra di kamarnya. Ia keluar dari kamarnya. Melangkah dengan wajah yang sangat tidak bersahabat. "Tuan, Anda mau pergi ke mana?" tanya Vallen. Ia segera mengikuti Aldebara yang tidak berhenti melangkah. "Serra pergi dari rumah ini dengan meninggalkan surat bodoh. Ckck, apa dia pikir bisa pergi dariku semudah itu!" Aldebara mendengus kesal. "Aku akan menemani Tuan mencari Nona Serra." Vallen terus mengikuti Aldebara. Ia tidak bisa membiarkan tuannya pergi sendirian dengan kondisi yang belum stabil. Aldebara menelusuri bau tubuh Serra yang bisa ia cium dalam jarak ratusan kilometer. Hanya dalam hitungan menit ia menemukan Serra yang berada di sebuah goa di hutan perbatasan. Ternyata Serra