"Dunia sempit sekali, Gilang Wiratmojo, menantu dari atasanku ternyata mantan pacarmu?" Semilir angin di yang berhembus di pinggiran kota ini menerpa wajahku perlahan, rasa dinginnya terasa menyegarkan setelah hawa panas dan sumpek yang sempat membuatku gerah imbas dari pertemuanku dengan mantan pacarku. Seperti yang di katakan Mas Dika tadi, dunia memang sempit, aku kira tidak bertemu dengan Gilang selama satu tahun karena Sragen dan Solo terlalu jauh dan terlalu mustahil untuk bertemu secara kebetulan, tapi ternyata takdir mempunyai banyak cara untuk bertemu dengan orang yang sangat tidak aku inginkan. Ya, di antara mantanku, beberapa orang yang pernah dekat denganku, Gilang adalah paket komplit yang membuatku tidak mau sekedar menjalin hubungan baik dengan orang yang di sebut manta