Tiga Belas

1068 Kata

"Lo udah cocok jadi emaknya nih bocah, Num." Aku mencibir mendengar kalimat dari Diana barusan, kami sedang memperhatikan anak-anak asuh kami yang sedang bermain di jam istirahat, termasuk melihat ke arah Rafa yang sedang bermain dengan teman-temannya. Beberapa waktu pembelajaran berjalan dengan normal, dalam waktu itu pula aku semakin dekat dengan anak tersebut, datang ke sekolah oleh Ayahnya dia antarkan untuk menemuiku dan saat pulang sekolah dia kembali ke rumah bersamaku, dan setelah Ayahnya selesai piket atau bertugas, barulah Rafa di jemput oleh Ayahnya. Kadang-kadang saat motorku bermasalah dan harus ke bengkel, maka Mas Dika akan mengantar dan menjemput kami ke sekolah, bukan hanya aku dan Rafa yang semakin dekat, tapi aku dan Mas Dika yang saling mengenal satu sama lain. E

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN