Pandangan Cassalyn jatuh pada luar dinding kaca hotel ada titik-titik kecil cahaya di bawah sana. Wanita itu memegang wine di tangan kanannya. Suasana di dalam ruangannya sepi sunyi, hanya dia sendiri yang ada di sana. Beberapa saat lalu Cassalyn selesai memeriksa ulang video kamera pengintai di parkiran perusahaannya. Dan dia menemukan sesuatu yang bisa membawanya menemukan si pembunuh bayaran. Suara dering bel membuyarkan lamunan Cassalyn. Dia melangkah menuju ke pintu dan membukanya. Orang yang menekan bel adalah Ravia. "Nona, saya sudah menemukan pembunuh bayaran yang kidal. Postur tubuhnya sangat cocok dengan pria yang meletakan bom di mobil Anda," seru Ravia sembari menyerahkan berkas yang sudah dia dapatkan. Cassalyn memeriksa data pribadi orang tersebut, dia juga mendengarkan R