Duapuluhenam

1665 Kata

Sekuat apapun niat di hati kita saat tahu badai masalah akan datang, tetap saja hati kita serapuh salju saat benar-benar menghadapinya. Beberapa waktu lalu Renata sudah sangat mantap, tak apa jika dia harus hidup berdua saja dengan sang anak nantinya jika Arkan memilih bersama Dhara. Namun melihat sang suami dengan penuh senyum berbicara sangat manis di telepon dengan wanita itu saja hatinya sudah tak rela. Renata kemudian terpikirkan sesuatu, bagaimana kalau seandainya Dhara juga tengah mengandung anak Arkan? Mereka telah menikah, dan lebih sering melakukan hubungan suami isteri dari pada dirinya. Kemungkinan Dhara hamil terdengar jauh lebih besar. Rasa sesak begitu terasa di dadanya. Renata kembali masuk ke kamarnya, niatnya untuk mengambil minuman dingin ia urungkan. Bahkan makanan yan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN