Renata menatap hamparan kota Jakarta dari atas pesawat, sudah tiga tahun lebih dia meninggalkan kota ini. Sebelum turun Renata menghela nafas, menyiapkan diri untuk kehidupan barunya lagi.
Renata dan puteranya tidak langsung pulang menuju rumah keluarganya. Dia memilih beristirahat di hotel dekat dengan rumah sakit yang hendak di resmikan. Rumah sakit yang orang tua serta orang tuanya Arkan dedikasikan untuk cucu-cucu mereka, salah satunya adalah Rey, puteranya.
Kebetulan acara itu di adakan besok pagi, jadi khusus untuk hari ini dan malam nanti dia dan Rey akan beristirahat lebih dulu. Anaknya itu baru pertamakali terbang sejauh ini, jadi dia terlihat jet lag.
Orang yang pertamakali Renata hubungi adalah Alisa, sudah lama ia tak bertemu sahabatnya itu. Terakhir dua tahun lalu, saat itu
