Tigapuluhempat

1423 Kata

"Re..., kapan bayi lo lahir si? Udah nggak sabar gue." Allendra menatap takjub perut besar Renata yang sesekali terlihat sesuatu di dalamnya tengah bergerak-gerak. "Kurang lebih satu bulan lagi Len, kenapa si?" "Gue udah nggak tega lihat ke jompoan lo, kaki bengkak, badan mudah lelah. Kalau di ajak jalan lama nggak bisa," jawab Allen sambil memberengut. "Gue udah pengin lihat lo tampil cantik lagi, dan jalan-jalan bareng gue, sambil dorong stroler berisi anak lo kayaknya seru Re." "Lo udah bosen temenin gue ya Len? Sorry." Ucap Renata tertunduk sambil menahan air matanya agar tak jatuh. Renata tidak akan lupa bahwa selama tinggal di sini dia cukup merepotkan Allendra, di mulai dari beberapa kali Renata mengalami pendarahan dan harus mengantarnya ke rumah sakit di malam hari, menemaninya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN