MEMBANDINGKAN

1185 Kata

Azril mendekatkan tubuh Safa ke dalam pelukan. Wanita itu diam seolah tebakannya memang benar. “Aku tahu kamu sangat mengenal dirimu sendiri daripada aku, Safa. Aku niat menikahimu bukan karena jabatan ataupun yang lain, tetapi dari akhlak dan paras hatimu yang mengagumkan. Lagipula, Allah juga yang telah memilihmu untukku.” Azril tak pernah memandang harta atau jabatan. Ia memperistri Safa murni karena hatinya juga Allah. Tidak sedikit pun terpikirkan jika harus memiliki istri yang wah sekali. “Rasanya percuma jika memiliki istri pintar, tetapi tidak pandai melayani suaminya. Terlebih jika kamu jadi wanita karir justru waktumu untukku akan sedikit,” ujar Azril memberi perumpamaan. Ia tak pernah menuntut Safa karena memang doanya ingin memiliki istri yang penurut dan salehah seperti

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN