Setelah sampai di kamar rawat. Steven pun berdiri tepat didepan tiga ranjang yang terdapat tiga orang yang terbaring sambil menutup matanya. Steven melihat ketiganya secara bergantian dan tatapan Steven sangatlah sedih, ketika dia melihat ketiga orang didepannya terluka dan keadaannya memang sangatlah tidak baik. "Ya Tuhan! Semoga mereka bisa cepat pulih dan aku bisa melihat senyuman indah dari ketiganya," ucap Steven. Dia pun berjalan mendekati Meisya dan menyentuh punggung tangannya serta, dia mengusapnya dengan lembut. "Mei, kamu harus cepat sembuh dan juga, kamu jangan bersedih lagi. Aku … aku tidak mau melihat kamu seperti ini lagi. Karena, hatiku ikut sakit ketika aku harus melihat air mata jatuh di pipi kamu ini Mei," ucap Steven. Dia mengulurkan satu tangannya lagi dan mengusap