Di rumah sakit. Meisya pun mulai membuka matanya dan dia melihat, jika waktu sudah memasuki waktu sore hari dan tanpa dia sadari, dia sudah tertidur cukup lama. Saat Meisya ingin bergerak, dia melihat dua anak laki-laki yang masih tertidur sangat lelap sambil memeluk dirinya. Melihat itu, Meisya pun tersenyum dan mengecup lembut kedua puncak kepala mereka secara bergantian. "Kalian berdua adalah anak-anak yang baik dan semoga saja. Kalian bisa secepatnya sembuh," ucap Meisya. Setelah itu, dia melihat kearah ponselnya yang berada di meja nakas dan dia hendak mengambilnya, namun ada tangan yang membantunya untuk mengambilnya. Melihat tangan itu, Meisya pun tersenyum dan saat dia melihat kearah wajahnya, Meisya pun merasa sangat terkejut, karena Steven sudah berada didepannya saat ini.