Samuel bangkit dari posisi berjongkok dan nampak terlihat kikuk. Ia alihkan pandangan matanya, hingga terhenti dan teralihkan dengan benda-benda yang berada di atas nakas, yang kebetulan ada di sisinya ini. "Ini semua obat apa??" tanya Samuel untuk mengalihkan dan sekaligus merasa penasaran juga. Tadi hanya fokus kepada orangnya saja. Sampai-sampai tidak tahu, bila ada banyak obat-obatan, yang tersusun di atas nakas-nya. Livy bangun perlahan dan kemudian duduk, lalu menatap benda-benda yang sedang Samuel tatap juga. "Oh itu vitamin. Aku habis dari dokter bersama Mommy," jawab Livy. "Dokter?? Memangnya kamu sakit apa?" tanya Samuel lagi. Livy menggeleng pelan. "Tidak sakit." "Lantas, kalau tidak sakit ini semua obat apa??" tanya Samuel. "Itu cuma vitamin. Vitamin kandungan. Tadi, ak