Setelah berakhirnya, proses memilah milih pakaian, yang diwarnai dengan sedikit drama, karena perbedaan keinginan Livy dan juga Samuel. Akhirnya, mereka berdua keluar juga dari dalam toko. Tadinya masih ingin main lagi. Akan tetapi, sepertinya Livy sudah terlalu lelah sekali, untuk melakukan serangkaian kegiatan lainnya. "Ayo, kita ke tempat permainan," ajak Samuel dan Livy nampak menyentuh pinggangnya sendiri sembari menghela napas. "Kenapa??" tanya Samuel. "Pulang saja. Aku capek. Pinggangku juga sakit," ucap Livy sembari mengernyitkan dahi. "Benarkah?? Ya sudah. Kalau begitu, ayo kita pulang sekarang juga," ajak Samuel yang kini menggapai pinggang Livy dan merangkul serta membawanya pergi. Sudah tiba di parkiran. Samuel lebih dulu meletakkan semua barang belanjaan di bagasi belaka