Chapter Twenty Two

1278 Kata

Malam itu Khatrine tengah berdiri di balkon aprtemen sambil menatap langit malam yang tidak berbintang. Gaun tipisnya bergerak mengikuti arah angin, membuat Khatrine harus memeluk dirinya sendiri karena dingin. Ia kemudian tersenyum saat mengingat jika kini Dimitri sudah kembali bersama wanita yang dicintainya. Khtrine ikut berbahagia tentu saja, karena dari awal perjodohan mereka, ia tidak benar-benar menyukai Dimitri. Ia hanya menganggap Dimitri sebagai temannya, begitupun sebaliknya. Khatrine memejakan matanya ketika angin malam menyapu wajahnya. Ia menghela nafas, lalu sedikit termenung, membayangkan akan bagaimana kehidupannya setelah ini. Haruskah ia menyerah saja? Atau— "Apa yang kau lakukan di luar seperti ini? Kau bisa masuk angin nanti," ucap Raveno yang tiba-tiba memeluknya da

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN