Dia apa?” Adrian menatap bundanya yang kini tampak menutup mulutnya setelah menanyakan hal itu. Sore ini, Adrian mengajak Pelangi untuk berkunjung ke rumah kedua orang tuanya. Dan sepertinya wanita itu tampak nyaman di sini. Menatap Pelangi yang tengah berbincang-bincang dengan Bulan, adiknya yang satu itu memang sangat ramah dan gampang bergaul dengan semua orang. Sedangkan Adrian sendiri kini tampak duduk di teras taman belakang ditemani sang bunda. Membiarkan Pelangi dan Bulan yang tampak asyik berbicara di gazebo yang ada di depan kolam renang taman belakang rumah keluarga mereka. Wanita itu sudah terlihat lebih sehat dari dua hari yang lalu yang hanya terbaring di atas kasur. “Keguguran, Bun.” Adrian menyesap teh hangat yang dibuatkan bundanya itu. Angin sore hari menerpa riak-riak