Pagi ini, selesai mandi, Giselle terlihat memerhatikan deretan baju yang tersusun rapi di dalam lemari. Seperti kata Jonathan sebelumnya, Xabiru memang sudah menyiapkan segala sesuatu yang ia butuhkan.
Suaminya itu rupanya sosok pria yang perfeksionis. Bukan hanya pakaian kerja, pakaian formal, atau pakaian yang bisa dikenakan untuk santai dan kesehariaan, gaun tidur sampai pakaian dalam sekali pun tersedia dengan berbagai macam model di sana.
Lebih dari itu, baik sepatu, tas, dan berbagai macam aksesories juga disediakan dengan lengkap. Sungguh, kalau saja ini bukan pernikahan pura-pura, Giselle akan teramat bersyukur dengan segala fasilitas yang suaminya itu beri.
Namun, karena sekarang statusnya memang istri Xabiru, ada baiknya ia menikmati saja peran sekaligus privilege yang akan i
