Akhir Pilihan Defan

1048 Kata

Jenar baru saja selesai melakukan terapi pada Kinan, meski tadi bersama Defan, Kinan lebih relax, nyatanya saat hanya bersama Jenar, wanita itu merancau tentang bagaimana mama Dewa membuka aibnya di depan banyak orang.Saat ini, Kinan sudah terbaring tidur, Jenar keluar dari kamar lalu menutup pintu kamar itu dan segera turun ke bawah.   Di lihatnya semua berkumpul di ruang tengah minus papa Rama.Kanaya tertidur di pangkuan Defan, gadis kecil itu sama sekali tak mau lepas dari papanya.   "Kemarikan Kanaya nya nak Defan, biar tante pindah ke kamar. "   Defan mengangguk,"Biar saya saja yang bawa ke kamar tante. "   "Oh ya sudah, ayo saya tunjukan kamarnya."   Defan mengangguk lalu mengikuti mama Sinta ke kamar Kanaya.   Ceklek... Defan memasuki kamar dengan nuansa barbie,rupanya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN