Defan mengerjapkan matanya saat ia mendengar suara dering ponselnya, bahkan pria itu tertidur di lantai bersandar pada pinggiran Sofa.Perlahan ia mencari di mana ponselnya, lalu ia merangkak untuk mengambil ponselnya yang berada di lantai tak jauh darinya. "Ah.... "rintih Defan saat telapak tangannya tertusuk pesahan kaca meja ruang tamunya yang hancur berkeping-keping. "Ssshhh.... "desis Defan sambil menatap layar ponselnya. B. Raffa Calling.... "Bang Raffa... "gumam Defan sebelum mengangkat panggilan teleponnya. "Hallo...bang..." "Kamu itu apa-apaan Defan, bagaimana bisa tander Singapura kacau balau. " Defan memejamkan matanya,seharusnya kemarin Kinan yang meeting untuk proyek itu, tapi ia yakin jika Kinan mengetahui semuanya sebelum meeting. "Maaf bang k