Kebahagiaan Untuk Kanaya

1097 Kata

Defan melihat Kinan menggendong Kanaya menuju mobilnya, ia enggan untuk menampakan dirinya di panti, jelas terlihat di papan nama panti ada nama yayasan milik bundanya di sana, ia tak mau menimbulkan kecurigaan saat ini.   Ceklek.... Kinan masuk dan seketika Kanaya turun dari pangkuan ibunya dan beringsut minta duduk di pangkuan Defan,gadis kecil itu langsung memeluk Defan dan menangis tanpa suara.   "Sayang..."Lirih Defan membelai rambut panjang Kanaya dan mengecup kepalanya.   "Naya, sini dulu sama mama ya, kan papa mau nyetir mobil."Ujar Kinan.   Kanaya menggeleng dalam pelukan papanya, Defan merasakan sesak di dadanya, putrinya sangat merindukan dirinya sampai tak mau lepas seperti ini. Lalu bagaimana jika ia tak bisa memberi keluarga untuk dua wanita yang ia cintai ini, akan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN