Kinan masih menatap mata Defan yang masih berada di atasnya, ia berfikir mungkin ia salah mendengar,kalau tidak untuk apa Defan mengatakan hal seperti itu padanya.Anak ... bagaimana bisa laki-laki itu dengan mudahnya mengatakan soal anak padanya. "Kamu mau,kan?”ujar Defan masih membuat Kinan tak mengerti. Defan membelai rambut Kinan,beralih ke pipi dan bibir wanita itu, sesaat kemudian ia sapukan lagi bibirnya pada bibir manis di bawahnya. "Aku benar-benar inginkan memiliki anak darimu Kinan." Kinan menelan paksa salivanya, rupanya ia tak salah dengar sebelumnya, laki-laki itu menginginkan anak darinya, apa itu artinya dia nanti... "Aku ingin memiliki anak darimu Kinan,agar kita bisa menikah nanti. " Kinan mengerutkan keningnya saat mendengar kalimat terakhir dari bibir