44. Perkara Mengundurkan Diri

1503 Kata

Terus-menerus mencari alasan, padahal hanya tak mau menunjukkan perasaan. ** Keesokan harinya, shift kerja Zul selesai lebih awal. Dia pun pergi ke tempat kerjanya yang kedua untuk menjadi pelayan. “Kenapa baru datang?” Atasan Zul menghardik pria tersebut. Pria yang baru saja menyimpan tasnya itu agak mundur sedikit karena terkejut. Dia pun langsung melihat jam tangannya. “Masih ada lima menit sebelum shift-ku dimulai!” timpalnya sambil pergi. “Lain kali jangan datang terlalu mepet!” Sang manajer berkata dengan nada tinggi. “Hari ini adalah hari terakhir saya, Pak Manajer! Anda tidak membaca surel yang saya kirim kemarin?” ujar Zul sambil tetap tersenyum ramah. “Hari terakhir apanya! Jangan melantur kau ingin mengundurkan diri!” kesal sang manajer sambil mengibaskan tangan seol

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN