“Pergi!” titah Zul tanpa basa-basi pada adiknya sendiri.
“Tapi aku baru datang! Kak Shina, apa aku tidak boleh diam sebentar saja di rumahmu? Aku juga baru datang, kan?” rengek Ella yang tiba-tiba jadi sembunyi di belakang Shina.
“Eh, eh! Kau ini mau apa pada istriku!”
Shina yang berada di antara mereka hanya menggeleng kepala. Dia tidak pernah memiliki saudara, jadi dia tidak pernah tahu jika akan terjadi seperti ini di antara kakak dan adik.
Ella tak menggubris larangan dari sang kakak. Anak itu malah melompat dan berlari untuk melihat-lihat isi apartemen Shina.
“Wah, sepertinya tempat tinggal Kak Shina sangat menyenangkan! Ornamennya tampak begitu dewasa! Jika aku sudah besar nanti, aku akan mengganti dekorasi kamarku seperti ini!” ujarnya sambil menengok isi rumah Shina dari
