Mencoba kabur

1735 Kata

"Arrggg.... Kenapa aku melakukan itu padanya. Sama saja aku menghianati Indah. Aku yang belum pernah menyentuh Indah. sekarang aku malah menyentuh wanita lain." geram Bagas. Memukul air yang kini sudah menenggelamkan sebagian tubuhnya. Bagas mengepalkan tangannya sangat erat. "Sialan!" geram Bagas lagi. Dia tidak berhenti terus mengumpat kesal. Tiba-tiba Bagas mulai terdiam. Dia memikirkan bagaimana saat dia tadi bersikap kasar padanya. Senyum tipis terukir di bibirnya. Kali ini laki-laki itu terlihat seperti seorang psychopat. Senyum penuh kebencian dan dendam. Seolah hatinya sudah dipenuhi dengan kegelapan yang membuat dia tidak bisa melihat ketulusan hati seseorang. Bagas menyandarkan kepalanya di pinggiran bathup. Menutup kedua matanya. Mencoba untuk mendengarkan pikirannya yang teras

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN