Bab 23

1493 Kata

Keesokan harinya kami bangun dengan kondisi yang lebih segar. Akhirnya aku memilih untuk mengenakan pakaian yang kemarin malam dipakai berangkat dari rumah. Sementara Dinda, masih senang menggunakan pakaian princessnya. Menjelang pukul sebelas siang, kami baru meninggalkan hotel. Pastinya setelah sarapan pagi dan makan siang di sana. Mobil Innova yang dikemudikan Mas Indra melaju sedang. Aku masih sesekali tersenyum sendiri mengingat kejutan yang sangat berkesan. Perjalanan tidak memakan waktu lama. Akhirnya kami sudah memasuki gerbang perumahan ini. Cluster elit di kota ini. Pada jarak sekitar lima ratus meter lagi, kulihat ada beberapa orang sedang berkerumun di depan rumah Bu Minah. Setibanya di depan rumah. Mas Indra memijit klakson dan membuka kaca depan memohon ijin untuk lewa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN