Bab 14

1340 Kata

Baru saja hendak duduk , terdengar suara seseorang mengucap salam. Aku bergegas menuju pintu. Terlihat Mas Indra sudah berada di teras dan sedang berjongkok melepas sepatunya. “Mas, kho udah pulang?” “Kamu ga kenapa-kenapa ‘kan, Res?” Mas Indra menatapku cemas. Aku menggeleng sambil mengulas senyum menenangkannya. Kuraih tangannya untuk cium tangan seperti biasa. Mas Indra mengusap pucuk kepalaku. “Ayah gak apa-apa ‘kan, Res?” tanyanya sambil mendahuluiku masuk ke dalam. "Engga, Mas." “Lho, kho pulang Ndra?” tanya ayah yang sedang mengobrol dengan Pak RT. “Iya, Yah! Eh, ada Pak RT juga?” Mas Indra menyalami Pak RT. Kemudian dia mengambil tempat duduk pada sofa yang kosong. “Kamu kho pulang, Ndra? Bukannya tadi ada pekerjaan urgent katanya?” Ayah menatap Mas Indra penuh tanya. “Ta

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN