Veronica menatap wajah Kendrick dengan lembut, matanya penuh dengan kelembutan dan kehangatan. Sejak pertama kali mereka bertemu, wajah Kendrick selalu mampu membuat hatinya berbunga-bunga. ‘Aku benar-benar terlena oleh kebaikan yang ditunjukan oleh pria yang ada di depanku ini,’ ucapnya dalam hati. Dia merenung dalam diam, bertanya-tanya apakah perasaannya yang selalu bahagia ketika bersama Kendrick adalah cinta sejati. Merasa kedamaian dan kebahagiaan merayap dalam dirinya, Veronica menyadari bahwa ini lebih dari sekadar cinta yang diucapkan. Ini adalah perasaannya yang dalam, yang membuat hatinya merasa hangat dan penuh kasih setiap kali dia berada di dekat Kendrick. Dia merasa bersyukur karena memiliki seseorang seperti Kendrick dalam hidupnya. Tiba-tiba, suara Kendrick membuya