Langkah-langkah Samara terdengar halus di lantai marmer yang mengkilap ketika dia mendekati Veronica, yang tengah sibuk dengan tugasnya sebagai CEO baru di The Golden Hotel.
Veronica mengangkat pandangannya, sebuah kilatan kejutan melintas di matanya sebelum dia segera mengumpulkan dirinya kembali.
“Selamat pagi, anakku,” sapa Samara kemudian duduk di depan sang anak.
"Halo, Ibu," sapa Veronica, suaranya tetap tenang dan profesional meskipun terganggu.
"Veronica, Sayang," balas Samara dengan senyuman hangat, matanya sekilas memindai ruangan sebelum kembali menatap putrinya. “Aku harap aku tidak terlalu mengganggumu, Veronica. Aku hanya punya pertanyaan singkat."
Veronica mengangkat alisnya, penasaran. "Tentu saja, Ibu. Ada apa?"
Samara melipat tangannya dengan lembut di depannya, p
