Bukan Mimpi

1001 Kata

Saat kain terlepas dari tubuh masing-masing, Kendrick membiarkan tangannya merayap dengan lembut, menyapu bibir Veronica dengan sentuhan yang penuh gairah. Dia merasakan kelembutan kulit putih milik kekasihnya itu, menyentuhnya dengan lembut sambil menghirup aroma yang memabukkan dari tubuhnya. “Ough ….” Suara desahan lembut yang keluar dari bibir Veronica berhasil membangkitkan gejolak gairah dalam diri Kendrick, membuat denyut jantungnya berdebar cepat di dadanya. Dia merasakan keinginan yang tak terbendung memenuhi dirinya, mendorongnya untuk terus menjelajahi setiap sentuhan dengan penuh semangat. Dengan gerakan yang lincah dan penuh gairah, Kendrick bergerak di atas tubuh Veronica, membiarkan geraman indah tercipta di antara mereka. Mereka berdua merasakan kehangatan dan kei

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN