Agnes memberi tahu ibunya, Medina, bahwa Veronica akan segera menikah. Medina tampak gusar dan panik, merasa kehilangan kesempatan untuk mengambil kembali Veronica. Berita itu membuatnya gelisah, karena mereka telah kehilangan pewaris tunggal yang akan membuat keluarga mereka semakin bersinar. “Ibu! Aku punya kabar buruk untukmu.” “Apa itu? Mengapa kau membawa berita buruk, bukan berita bagus, Agnes?” tanyanya bingung. “Karena memang hanya itu yang aku dapatkan. Veronica, ia akan menikah dalam tiga minggu ini, Ibu!” “Apa? Bagaimana mungkin, Agnes?” Medina merasa frustrasi, merasa seperti kehilangan sebuah peluang besar. “Aku pun tidak paham, Ibu. Mengapa Veronica begitu cepat mendapatkan pengganti Brandon. Padahal wanita itu tampak sangat mencintai Brandon, bukan?” ucap Agnes ke