Kendrick dan Veronica bertemu di sebuah kafe yang nyaman, hanya beberapa langkah dari hotel tempat Veronica tinggal. Tatapan mereka saling bertemu, mencerminkan campuran emosi yang kompleks. Veronica menatap Kendrick dengan rasa ingin tahu yang jelas terpancar dari matanya. "Ada apa?" tanyanya dengan suara lembut. Kendrick mengambil napas dalam-dalam sebelum menjawab, "Aku tak ingin kau membatalkan pernikahan kita, Veronica." Veronica mengerutkan keningnya, sedikit terkejut dengan pernyataan tiba-tiba itu. "Lantas mengapa kau berbicara seperti itu? Aku tak paham," ujarnya dengan rasa penasaran. Kendrick menjelaskan, "Ibumu menemuiku tadi dan mengungkapkan kekhawatirannya bahwa kau sempat ingin membatalkan pernikahan itu." Veronica tersenyum mengerti. Dia tahu betapa perhati