Aletha terbangun dari tidurnya, ia mengerjap-erjapkan matanya perlahan menyediakan cahaya yang masuk ke Indra penglihatannya. Aletha meringis pelan memegangi kepalanya yang terasa sakit, ia terduduk di tempat tidur nya sambil meraih botol minum dari nakas. Tiba-tiba saja Ardi masuk ke kamarnya dan langsung membantu Aletha mengambilkan botol air minumnya lalu memberikannya kepada putrinya itu. Ardi baru saja pulang dari kantor dan ia sudah mendapat kabar dari Vani dan Zio jika Aletha pingsan di kabar. Dokter juga sudah memeriksa Aletha dan dokter mengatakan jika Aletha mengalami anemia dan juga maag, mendengar hal itu lantas saja membuat Ardi jengah dan merasa sangat bersalah karena tidak pernah memperhatikan kesehatan Aletha. Ardi menarik kursi lalu duduk di sebelah tempat tidur Aleth