Chapter 42

1059 Kata

Yesaya terdiam sesaat setelah mendengar penolakan dari pria itu. “Kalau memang kamu tidak mau mempertemukan saya dengan Sofia. Saya minta tolong kamu berikan surat ini untuknya.” Yesaya memberikan surat yang dia tulis dari seminggu yang lalu. Surat yang belum tersampaikan dan selalu dia bawa ke mana-mana. Ardias tidak bisa menolak permintaan Yesaya kali ini. Dia menerima surat itu, meski dengan terpaksa. Kemudian, Ardias pergi tanpa mengatakan apapun pada Yesaya. Ardias tampak tidak menyukai Yesaya, karena dia sudah mengetahui tentang riwayat pria itu melalui terkaannya sendiri. Ardias segera pergi ke Apotek untuk menebus obat Sofia yang sudah habis. Tanpa Yesaya tahu, kalau sebenarnya Sofia sedang berada di sekitaran lingkungan rumah sakit. Hanya saja mereka tidak saling bertemu sama

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN