Yesaya memasuki lobi rumah sakit sambil berlari menuju lantai dua tempat kamar Sofia dirawat. Langkah kakinya baru berhenti setelah dia tiba di depan kamar tersebut. Kamar VVIP yang sengaja Yesaya berikan untuk kenyamanan Sofia. Sebelum masuk ke dalam kamar perawatan itu, Yesaya lebih dulu mengatur nafasnya yang sangat terengah-engah. Dia menyiapkan diri jika nantinya Sofia akan menolak kehadirannya. Setelah memastikan kalau dirinya sudah jauh lebih tenang, barulah Yesaya membuka pintu kamar itu lalu berjalan masuk ke dalam. Dia mendapati Sofia yang sedang tidur tanpa ada seorang pun yang menemaninya. Dengan hati-hati Yesaya berjalan mendekati ranjang agar langkah kakinya tidak sampai membangunkan Sofia. Yesaya duduk di kursi yang ada di samping ranjang. Dia menatap Sofia dari jarak