“Ternyata ada manusia munafik di depanku, dan manusia munafik itu adalah kamu, Niko!!” Yesaya hampir saja menghajar Niko, kalau saja Sofia tidak menghentikan Yesaya. “Bo-bos, saya minta maaf. Saya melakukan semua itu demi kebaikan bos. Nyonya Retha yang menyuruh saya agar bos menjauh dari...” Niko melirik keruh ke arah Sofia. “Perempuan ini.” Lanjutnya. “Mulai sekarang, satu-satunya orang yang kamu turuti hanyalah saya. Bukan tuan Sofian atau pun nyonya Retha. Kamu mengerti Niko?!!” Yesaya melototin Niko yang berdiri bergidik di hadapannya. “Ba-baik, tuan muda. Saya mengerti.” “Kalau hal ini sampai terulang kembali, maka saya tidak akan segan-segan untuk—“ Yesaya mendekati Niko, lalu menarik kerah kaos Niko dan sedikit mengangkat tubuh Niko ke atas. “Menghabisi keluargamu sampai jat